Langsung ke konten utama

Soal Cerita Matematika Kelas 4 SD

Menyelesaiakan soal cerita matematika tidaklah sulit. Namun harus mempunyai ketelitian dan kecermatan yang tinggi.
Adapun kesulitan yang biasanya siswa alami saat menyelesaikan soal cerita matematika adalah mengintruksikan soal yang diketahui. dan kurang memahami pertanyaan pada soal. Solusinya yaitu banyak berlatih menyelesaiakan soal-soal cerita.
Berikut pembahasan soal cerita matematika kelas 4 SD dengan caranya lengkap :
Contoh 1
Rian pergi ke toko alat tulis untuk membeli bolpoin. Harga 1 buah bolpoin Rp 1.750. Jika Rian membeli 1 lusin bolpoin dan Ia membayar 5 lembar uang lima ribuan. Berapa uang kembalian yang Rian terima?
Penyelesaian:
Harga 1 buah bolpoin =  Rp1.750
1 lusin = 12 buah
Jika Rian membeli 12 buah bolpoin.
Maka total harga bolpoin yang dibeli Rian adalah 12 x Rp1.750 = Rp21.000
Rian membayar 5 lembar uang lima ribuan artinya 5 x Rp.5.000 = Rp25.000
Maka uang kembalian Rian adalah Rp25.000- Rp21.000 = Rp4.000
CONTOH 2
Setyo mempunyai  tiga lembar uang sepuluh ribuan, empat lembar uang lima ribuan dan lima lembar uang dua puluh ribuan. Jika Ia akan membeli mainan seharga Rp55.000. Berapa jumlah uang Setyo setelah membeli mainan?
Penyelesaian:
Uang Setyo =   3 lembar sepuluh ribuan (artinya = 3 x Rp10.000= Rp30.000)
4 lembar lima ribuan (artinya = 4 x Rp5.000= Rp20.000)
5 lembar dua puluh ribuan (artinya = 4 x Rp20.000= Rp80.000)
Maka total uang Setyo = Rp30.000 + RP 20.000+ Rp80.000 = Rp130.000
Karena untuk membeli mainan Rp55.000 maka uang Setyo sisa Rp130.000-Rp55.000= Rp75.000
Contoh 3
Di dalam gudang terdapat 275 karung beras dengan berat 50 kg tiap karung. Beras tersebut akan dibagikan kepada 5 pedagang sama banyak. Berapa kg yang diterima tiap pedagang?
Penyelesaian:
Diketahui 275 karung beras, tiap karung beratnya 50kg. Maka berat seluruh karung beras 275 x 50 kg =13.750 kg
Jika dibagikan 5 pedagang, maka masing masing pedagang mendapat beras 13.750 : 5 = 2.750 kg = 2,75 ton
Contoh 4
Pak Herman memiliki 8 batang pohon durian. Setiap pohon menghasilkan 45 buah durian. Durian tersebut dijual dengan harga Rp25.000 tiap buahnya. Jika durian itu habis terjual, berapa uang yang diterima pak Herman dari penjualan durian tersebut?
Penyelesaian
Banyak pohon = 8 pohon
Banyak durian tiap pohon = 45
Harga per buah durian = Rp25.000
Sehingga, banyak buah durian 8 pohon = 8 x 45 = 360 dan karena durian terjual semua dengan harga tiap buah Rp25.000 maka
Uang yang diterima Pak Herman adalah 360 x Rp25.000 = Rp9.000.000
Contoh 5
Hery akan membeli bola basket dengan harga Rp180.000. Ibu memberi uang Rian Rp85.000 Jika 5 orang teman club basketnya menyumbang masing-masing Rp 15.000. Berapa kekuranganya uang yang dibutuhkan untuk emmebli bola basket tersebut?
Penyelesaian
Harga bola basket = Rp180.000
Jumlah uang Hery =  Rp85.000 + (5 x Rp15.000)
    = Rp85.000 + Rp75.000
    = Rp160.000
Jadi, uang Hery untuk membeli bola basket kurang Rp20.000 (karena Rp180.000-Rp160.000=Rp20.000)
Contoh 6Gambar foto Ilustrasi Penjual Buah Buahan - Pembahasan Soal Cerita Matematika Kelas 4 SD, Rumusonline.comPak Beni seorang pedagang buah. Pak Beni membeli 362 buah semangka. Sebanyak 226 semangka dijual ke pasar, kemudian Pak Beni membeli lagi 238 semangka. Berapa buah semangka Pak Beni sekarang?
Penyelesaian
Buah semangka mula-mula 362 buah karena dijual sebanyak 226 buah maka berkurang. Sehingga sisa buah 362 buah – 226 buah = 136 buah
Kemudian Pak Beni membeli buha semangka lagi sebanyak 238 semangka, maka jumlah semangka Pak Beni = 136 buah+ 238 buah = 374 buah.
Contoh 7
Vita membeli 8 strip obat untuk sakit kepala di Apotik Sehat. Harga 1 strip obat Rp7.250. Setiap 1 strip berisi 12 tablet. Vita menjual obat tersebut secara eceran dengan harga Rp750 per tablet. Berapakah keuntungan yang diperoleh Vita jika semua obat habis terjual?
Penyelesaian
Diketahui harga 1 strip = Rp7.250
maka harga 8 strip obat adalah 8 x Rp7.250 = Rp58.000 (Harga Beli)
Jika 1 strip isi 12 tablet, maka 8 strip = 8×12=96
Harga per tabletnya adalah Rp750 maka 96 tablet = 96 x Rp750=Rp72.000 (Harga Jual)
INGAT! untuk mencari ke keuntungan yaitu Harga Jual – Harga Beli
Sehingga keuntungan = Rp72.000-Rp58.000=Rp14.000
Contoh 8
Harga sebuah buku tulis Rp 2.250 sedangkan harga sebuah bolpoin Rp1.750. Jika kamu membeli 17 buku tulisdan 17 bolpoin. Berapa rupiah yang harus kamu bayar?
Penyelesaian
Harga sebuah buku tulis Rp 2.250
Harga sebuah bolpoin Rp1.750
Jadi total yang harus dibayar adalah (17 x Rp2.250 )+ (17 x Rp1.750) = Rp38.250+Rp29.750=Rp68.000.
Contoh 9
Sebanyak 248 warga desa Muara Baru bekerja sebagai petani, 297 warga bekerja sebagai nelayan, 186 warga bekerja sebagai buruh pabrik, 667 bekerja sebagai pedagang dan sisanya tidak mempunyai pekerjaan. Jika jumlah warga desa Muara Baru adalah 1500 warga, Berapa jumlah warga yang tidak mempunyai pekerjaan?
Penyelesaian
Diketahui jumlah total warga 1.500 warga.
Jumlah warga yang bekerja 248 (petani)+297(nelayan)+186 (pegawai pabrik) + 667(pedagang) = 1.398
Karena sisanya tidak mempunyai pekerjaan, Maka jumlah warga yang tidak mempunyai pekerjaan = 1.500-1.398 =102 warga.
Sekian pembahasan mengenai soal cerita matematika kelas 4 SD. Semoga bermanfaat! Untuk mengusai soal cerita seperti ini kita harus banyak berlatih mengerjakan soal-soal matematika bagian soal cerita matematika kelas 4 SD. Jika ada pertanyaan mengenai penjelasan diatas dapat tulis dikolom komentar yah!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gambar Alat Ukur Besaran Pokok

gambar alat ukur  besaran pokok  yang meliputi  gambar alat ukur besaran panjang ,  gambar alat ukur besaran massa ,  gambar alat ukur besaran waktu ,  gambar alat ukur besran suhu ,  gambar alat ukur besaran kuat arus ,  gambar alat ukur besaran intesitas cahaya  dan  alat ukur besaran jumlah zat Gambar Alat Ukur Panjang (Mistar, Jangka Sorong dan Mikrometer Sekrup) 1.         Mistar/penggaris (ruler) Gambar alat ukur panjang yaitu mistar/penggaris sumber gambar:  Wpclipart Untuk mengetahui macam-macam atau jenis-jenis mistar silahkan baca " jenis-jenis mistar " 2.       Jangka Sorong (Vernier Caliper) Gambar jangka sorong digital. Sumber gambar :  bombayharbor.com Gambar jangka sorong manual. Image:  glue-it.com   Untuk mengetahui cara penggunaan jangka sorong (vernier caliper) silahkan baca " cara penggunaan jangka sorong (vernier caliper) " 3.       Mikrometer Sekrup Gambar Mikrometer digital. Image:  royalswimmingpools.co

Pengukuran besaran panjang

Di sekitar kita banyak kita jumpai alat  pengukuran panjang , misalnya penggaris dengan berbagai model baik dari bahan plastik, kayu maupun logam. Sedangkan  alat ukur panjang  yang lebih teliti tetapi jarang kita jumpai adalah jangka sorong dan mikrometer skrup. Jangka sorong dan mikrometer skrup digunakan oleh orang-orang yang membutuhkan ketelitian dalam  pengukuran panjang /tebal suatu bahan. Pada kesempatan ini mafia online akan memposting tentang alat ukur besaran panjang yaitu meteran/mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup. Mistar atau Meteran Contoh gmbar mistar yang sering digunakan oleh penjahit pakaian Sumber Gambar: indonetwork.co.id Terdapat berbagai jenis mistar sesuai dengan skalanya di sekitar kita. Mistar dengan skala terkecil 1 mm disebut mistar berskala mm. Mistar dengan skala terkecil cm disebut mistar berskala cm. Mistar mempunyai tingkat ketelitian 1 mm atau 0,1 cm. Pembacaan skala pada mistar dilakukan dengan kedudukan mata pengamat tegak lurus de

Satuan Pokok untuk Besaran Panjang

Hasil  pengukuran   besaran  panjang biasanya dinyatakan dalam satuan meter, centimeter, milimeter, atau kilometer.  Satuan  besaran panjang dalam SI adalah meter. Pada mulanya satu meter ditetapkan sama dengan panjang sepersepuluh juta (1/10.000.000) dari jarak kutub utara ke khatulistiwa melalui Paris. Kemudian dibuatlah batang meter standar dari campuran Platina-Iridium. Satu meter didefinisikan sebagai jarak dua goresan pada batang ketika bersuhu 0ÂșC. Meter standar ini disimpan di  International Bureau of Weights and Measure  di Sevres, dekat Paris. Batang meter standar dapat berubah dan rusak karena dipengaruhi suhu, serta menimbulkan kesulitan dalam menentukan ketelitian pengukuran. Oleh karena itu, pada tahun 1960 definisi satu meter diubah. Satu meter didefinisikan sebagai jarak 1650763,72 kali panjang gelombang sinar jingga yang dipancarkan oleh atom gas krypton-86 dalam ruang hampa pada suatu lucutan listrik. Pada tahun 1983, Konferensi Internasional tentang timbangan da