Langsung ke konten utama

Pengukuran besaran Waktu

Waktu termasuk besaran pokok dan satuan pokok dalam SI dinyatakan dengan sekon. Alat ukur waktu jam tangan atau arloji, jam digital, dan stopwatch. Mengukur waktu adalah membandingkan waktu dengan satuan sekon dengan menggunakan alat ukur jam atau stopwatch. Mengukur waktu dapat dilihat dari pergeseran jarum jam pada jam tangan atau jam lainnya. Supaya waktu yang diukur lebih teliti gunakanlah stopwatch. 
Sumber Gambar: made-in-china.com
Stopwatch sering digunakan pada kegiatan penelitian, karena stopwatch lebih teliti dari jam atau arloji. Cara penggunaan stopwatch dimulai dari tekan tombol pengatur jarum ke angka nol. Tekan tombol star untuk memulai menghitung. Tekan tombol stop untuk melihat lamanya waktu. Perhatikan posisi jarum panjang dan jarum pendek. Jarum pendek menunjukkan menit dan jarum panjang menunjukkan sekon. Hatihati dengan stopwatch, jangan sampai jatuh, karena mudah rusak. 
Sumber Gambar: agvnk.blogspot.com

Alat ukur waktu yang biasa dipakai adalah jam atau stopwacth. Misalkan kita mengukur selang waktu pelari 100 m menggunakan stopwatch dengan cara menekan tombol start dan menekan tombol stop pada saat finish. Kemudian kita baca waktu yang diperlukan pada stopwatch, misalnya 75,5 sekon. Stopwatch mekanis memiliki ketelitian 0,1 sekon, stopwatch elektronik memiliki ketelitian 0,001 sekon, sedangkan arloji atau jam tangan mempunyai tingkat ketelitian 1 sekon.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gambar Alat Ukur Besaran Pokok

gambar alat ukur  besaran pokok  yang meliputi  gambar alat ukur besaran panjang ,  gambar alat ukur besaran massa ,  gambar alat ukur besaran waktu ,  gambar alat ukur besran suhu ,  gambar alat ukur besaran kuat arus ,  gambar alat ukur besaran intesitas cahaya  dan  alat ukur besaran jumlah zat Gambar Alat Ukur Panjang (Mistar, Jangka Sorong dan Mikrometer Sekrup) 1.         Mistar/penggaris (ruler) Gambar alat ukur panjang yaitu mistar/penggaris sumber gambar:  Wpclipart Untuk mengetahui macam-macam atau jenis-jenis mistar silahkan baca " jenis-jenis mistar " 2.       Jangka Sorong (Vernier Caliper) Gambar jangka sorong digital. Sumber gambar :  bombayharbor.com Gambar jangka sorong manual. Image:  glue-it.com   Untuk mengetahui cara penggunaan jangka sorong (vernier caliper) silahkan baca " cara penggunaan jangka sorong (vernier caliper) " 3.       Mikrometer Sekrup Gambar Mikrometer digital. Image:  royalswimmingpools.co

Pengukuran besaran panjang

Di sekitar kita banyak kita jumpai alat  pengukuran panjang , misalnya penggaris dengan berbagai model baik dari bahan plastik, kayu maupun logam. Sedangkan  alat ukur panjang  yang lebih teliti tetapi jarang kita jumpai adalah jangka sorong dan mikrometer skrup. Jangka sorong dan mikrometer skrup digunakan oleh orang-orang yang membutuhkan ketelitian dalam  pengukuran panjang /tebal suatu bahan. Pada kesempatan ini mafia online akan memposting tentang alat ukur besaran panjang yaitu meteran/mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup. Mistar atau Meteran Contoh gmbar mistar yang sering digunakan oleh penjahit pakaian Sumber Gambar: indonetwork.co.id Terdapat berbagai jenis mistar sesuai dengan skalanya di sekitar kita. Mistar dengan skala terkecil 1 mm disebut mistar berskala mm. Mistar dengan skala terkecil cm disebut mistar berskala cm. Mistar mempunyai tingkat ketelitian 1 mm atau 0,1 cm. Pembacaan skala pada mistar dilakukan dengan kedudukan mata pengamat tegak lurus de

Satuan Pokok untuk Besaran Panjang

Hasil  pengukuran   besaran  panjang biasanya dinyatakan dalam satuan meter, centimeter, milimeter, atau kilometer.  Satuan  besaran panjang dalam SI adalah meter. Pada mulanya satu meter ditetapkan sama dengan panjang sepersepuluh juta (1/10.000.000) dari jarak kutub utara ke khatulistiwa melalui Paris. Kemudian dibuatlah batang meter standar dari campuran Platina-Iridium. Satu meter didefinisikan sebagai jarak dua goresan pada batang ketika bersuhu 0ºC. Meter standar ini disimpan di  International Bureau of Weights and Measure  di Sevres, dekat Paris. Batang meter standar dapat berubah dan rusak karena dipengaruhi suhu, serta menimbulkan kesulitan dalam menentukan ketelitian pengukuran. Oleh karena itu, pada tahun 1960 definisi satu meter diubah. Satu meter didefinisikan sebagai jarak 1650763,72 kali panjang gelombang sinar jingga yang dipancarkan oleh atom gas krypton-86 dalam ruang hampa pada suatu lucutan listrik. Pada tahun 1983, Konferensi Internasional tentang timbangan da