Langsung ke konten utama

Pengukuran Besaran Turunan Volume

Volume atau isi merupakan besaran turunan dari panjang, panjang, dan panjang. Satuan volume menurut SI adalah meter kubik (m3). Pengukuran besaran turunan volume dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara langsung dan tidak langsung.

Pengukuran volume secara langsung dapat dilakukan menggunkan alat ukur yaitu gelas ukur dan gelas pancuran (yang akan dibahas pada postingan ini). Sedangkan pengukuran tidak langsung dapat dicari dengan cara mencari komponen-komponen dari volume tersebut terlebih dahulu. Misalnya untuk mengukur volume sebuah balok, komponen-komponen yang dicari terlebih dahulu adalah panjang, lebar dan tinggi balok. Setelah semua komponen balok tersebut didapat maka volume balok tersebut dapat dicari dengan menggunkan rumus volume balok. Untuk pengukuran volume secara tidak langsung tidak akan bahas secara mendetail di sini. Mungkin akan dibahas pada postingan berikutnya atau Anda bisa baca postingan yang berjudul “Rumus Volume Bangun Ruang Dimensi Tiga.

Untuk mengukur volume benda secara langsung biasanya dilakukan bila benda tersebut bentuknya tidak teratur, sehingga komponen-komponennya tidak dapat dicari. Contoh benda bentuknya tidak teratur adalah batu. Untuk mengukur volume batu menggunakan alat ukur yang berupa gelas ukur dan gelas pancuran disertai gelas ukur. 

Berikut Mafia Online paparkan cara mengukur volume benda secara langsung.

a) Gelas Ukur
Gelas ukur merupakan alat untuk mengukur volume benda  secara langsung. Gambar di bawah ini merupakan contoh gelas ukur.  
Gelas ukur tidak hanya dapat digunakan untuk mengukur volume benda yang bentuknya tidak teratur, tetapi juga bisa digunakan untuk mengukur volume benda yang bentuknya teratur. Berikut langkah-langkah untuk mengukur volume benda dengan menggunkan gelas ukur.
1) Masukkan sejumlah air ke dalam gelas ukur, kemudian catat volume airnya sebagai volume awal (V1). 
2) Masukkan benda (misalnya bola bekel) yang akan diukur ke dalam gelas ukur itu, kemudian catat volume airnya sebagai volume akhir (V2). 
3) Terakhir, hitung volume benda tersebut (bola bekel) dengan cara volume akhir dikuarngi dengan volume awal (V2 – V1 ).

b) Gelas Pancuran 
Mengukur volume benda dengan menggunkan gelas pancuran harus ada menggunkan gelas ukur sebagai pelengkapnya. Berikut langkah-langkahnya mengukur volume benda dengan menggunkan gelas pancuran.
1) Masukkan sejumlah air ke dalam gelas pancuran sampai air ke tepi pancurannya.
2) Letakkan gelas ukur tepat di bagian bawah pancurannya. Kemudian masukkan batu yang akan diukur ke dalam gelas pancuran.
3) Air yang ada di dalam gelas pancuran terdesak ke luar yang akan ditampung oleh gelas ukur. Volume air yang ada di gelas ukur sama dengan volume batu. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gambar Alat Ukur Besaran Pokok

gambar alat ukur  besaran pokok  yang meliputi  gambar alat ukur besaran panjang ,  gambar alat ukur besaran massa ,  gambar alat ukur besaran waktu ,  gambar alat ukur besran suhu ,  gambar alat ukur besaran kuat arus ,  gambar alat ukur besaran intesitas cahaya  dan  alat ukur besaran jumlah zat Gambar Alat Ukur Panjang (Mistar, Jangka Sorong dan Mikrometer Sekrup) 1.         Mistar/penggaris (ruler) Gambar alat ukur panjang yaitu mistar/penggaris sumber gambar:  Wpclipart Untuk mengetahui macam-macam atau jenis-jenis mistar silahkan baca " jenis-jenis mistar " 2.       Jangka Sorong (Vernier Caliper) Gambar jangka sorong digital. Sumber gambar :  bombayharbor.com Gambar jangka sorong manual. Image:  glue-it.com   Untuk mengetahui cara penggunaan jangka sorong (vernier caliper) silahkan baca " cara penggunaan jangka sorong (vernier caliper) " 3.       Mikrometer Sekrup Gambar Mikrometer digital. Image:  royalswimmingpools.co

Pengukuran besaran panjang

Di sekitar kita banyak kita jumpai alat  pengukuran panjang , misalnya penggaris dengan berbagai model baik dari bahan plastik, kayu maupun logam. Sedangkan  alat ukur panjang  yang lebih teliti tetapi jarang kita jumpai adalah jangka sorong dan mikrometer skrup. Jangka sorong dan mikrometer skrup digunakan oleh orang-orang yang membutuhkan ketelitian dalam  pengukuran panjang /tebal suatu bahan. Pada kesempatan ini mafia online akan memposting tentang alat ukur besaran panjang yaitu meteran/mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup. Mistar atau Meteran Contoh gmbar mistar yang sering digunakan oleh penjahit pakaian Sumber Gambar: indonetwork.co.id Terdapat berbagai jenis mistar sesuai dengan skalanya di sekitar kita. Mistar dengan skala terkecil 1 mm disebut mistar berskala mm. Mistar dengan skala terkecil cm disebut mistar berskala cm. Mistar mempunyai tingkat ketelitian 1 mm atau 0,1 cm. Pembacaan skala pada mistar dilakukan dengan kedudukan mata pengamat tegak lurus de

Satuan Pokok untuk Besaran Panjang

Hasil  pengukuran   besaran  panjang biasanya dinyatakan dalam satuan meter, centimeter, milimeter, atau kilometer.  Satuan  besaran panjang dalam SI adalah meter. Pada mulanya satu meter ditetapkan sama dengan panjang sepersepuluh juta (1/10.000.000) dari jarak kutub utara ke khatulistiwa melalui Paris. Kemudian dibuatlah batang meter standar dari campuran Platina-Iridium. Satu meter didefinisikan sebagai jarak dua goresan pada batang ketika bersuhu 0ÂșC. Meter standar ini disimpan di  International Bureau of Weights and Measure  di Sevres, dekat Paris. Batang meter standar dapat berubah dan rusak karena dipengaruhi suhu, serta menimbulkan kesulitan dalam menentukan ketelitian pengukuran. Oleh karena itu, pada tahun 1960 definisi satu meter diubah. Satu meter didefinisikan sebagai jarak 1650763,72 kali panjang gelombang sinar jingga yang dipancarkan oleh atom gas krypton-86 dalam ruang hampa pada suatu lucutan listrik. Pada tahun 1983, Konferensi Internasional tentang timbangan da